A.PENDAHULUAN
Karier merupakan
sesuatu yang amat penting dalam kehidupan pribadi maupun sosial seseorang.
Dalam konsultasi karier di Kompas banyak pertanyaan berkisar pada pengembangan
karier, baik dari kalangan non manajer maupun manajer.
Misalnya: Saya sekarang
sudah bekerja di suatu jabatan selama 5 tahun. Kapan waktu yang tepat untuk
pindah jabatan atau naik jabatan? Bagaimana meningkatkan karier dalam situasi
bisnis yang tidak menentu? “Organisasi tempat saya bekerja tidak memungkinkan
saya untuk naik pangkat, apakah yang harus saya lakukan dalam pengembangan
karier saya?
Tulisan ini membahas
mengenai perubahan yang terjadi dalam pola karier seseorang dan bagaimana
strategi kita agar pengembangan karier kita dapat terjamin. Pengembangan karier
tradisional
Dalam pandangan
tradisional, pengembangan karier merupakan tanggung jawab suatu organisasi yang
menyiapkan karyawan dengan kualifikasi dan pengalaman tertentu, agar pada waktu
dibutuhkan organisasi sudah memiliki karyawan dengan kualifikasi tertentu.
Sifatnya paternalistik, dari atas kebawah dan tersentralisasi.
Jadi yang dilakukan
karyawan adalah bekerja sebaik mungkin, mengikuti semua pelatihan yang
diberikan, menunggu kesempatan kenaikan jabatan dan biasanya menurut saja
menduduki jabatan yang ditawarkan oleh perusahaan.
Pengembangan karier tradisional pada umumnya berupa kenaikan karier secara vertikal dari satu jenjang pekerjaan tertentu ke jenjang berikutnya. Jadi seseorang diharapkan mendalami suatu bidang pekerjaan tertentu kemudian menduduki jabatan manajerial.
Pengembangan karier tradisional pada umumnya berupa kenaikan karier secara vertikal dari satu jenjang pekerjaan tertentu ke jenjang berikutnya. Jadi seseorang diharapkan mendalami suatu bidang pekerjaan tertentu kemudian menduduki jabatan manajerial.
Pengembangan karier
yang sifatnya vertikal dimungkinkan karena bentuk organisasi yang sifatnya
hirarkis/birokratis . Pengembangan karier tradisional kurang memberikan
kesempatan kepada seseorang yang memiliki kompetensi teknikal yang tinggi namun
tidak memiliki kemampuan manajerial., karena tidak tersedia jalur spesialis.
Namun beberapa
perusahaan besar yang mempunyai sistem pelatihan dan pengembangan yang
terintegrasi memberikan kesempatan kepada para karyawannya untuk pindah jalur
profesi atau memberikan kesempatan kepada karyawannya menjadi generalis.
B. TANTANGAN
LINGKUNGAN BISNIS
Tantangan eksternal
seperti globalisasi, persaingan, kemajuan teknologi, tuntutan pelanggan,
mendorong suatu organisasi untuk berubah. Situasi ekonomi serta persaingan yang
tajam mendorong organisasi melakukan restrukturisasi, perampingan organisasi,
desentralisasi, merger, pemanfaatan IT dsb.
Struktur organisasi
yang bersifat hirarkis dianggap terlalu lamban untuk memberikan nilai tambah
kepada pelanggan. Organisasi dalam situasi yang sangat dinamis harus mampu
bergerak secara cepat dan luwes.
Struktur organisasi
yang lebih datar/ horisontal dianggap lebih tepat untuk keadaan sekarang karena
jarak antara konsumen dengan pengambil keputusan lebih dekat.
Bahkan struktur
organisasi yang bersifat network dimana suatu organisasi hanya memiliki pusat
yang kecil dan fungsi fungsi organisasi dilaksanakan secara outsourcing. ,
dianggap sebagai struktur yang cocok untuk situasi ini.
Tantangan lingkungan bisnis ini membuat rasa aman karyawan menjadi hilang. Tempat seseorang dalam suatu organisasi tiba-tiba bisa hilang. Hal ini dapat menimbulkan masalah besar dalam kehidupan seseorang.
Tantangan lingkungan bisnis ini membuat rasa aman karyawan menjadi hilang. Tempat seseorang dalam suatu organisasi tiba-tiba bisa hilang. Hal ini dapat menimbulkan masalah besar dalam kehidupan seseorang.
Seseorang tidak dapat
lagi menggantungkan hidupnya pada organisasi. Tanggung jawab pengembangan
karier seseorang didorong menjadi tanggung jawab individu.
Seseorang harus mencari
nilai tambah bagi dirinya sendiri sehingga lebih luwes dalam mencari pekerjaan
termasuk menciptakan pekerjaan bagi dirinya sendiri (entrepreneurship) . Job
security yang hilang harus digantikan menjadi career security.
C. PARA DIGMA
BARU PENGEMBANGAN KARIER
Sejalan dengan
perubahan struktur organisasi maka pengembangan karier yang bersifat
tradisional dianggap tidak cukup luwes untuk memunuhi kebutuhan organisasi dan
karyawan pada saat ini.
Tantangan dunia bisnis
menuntut pola kerja yang sifatnya lintas fungsi dan tim kerja. Seseorang yang
bekerja di bidang pemasaran harus memiliki pengetahuan keuangan, sumber daya
manusia, produksi atau operasi. Seseorang dapat pula mengembangkan karier ke
bidang spesialis dan profesional tanpa harus melalui bidang manajerial.
Pada beberapa
perusahaan imbalan yang diterima oleh seorang profesional dapat melebihi
imbalan dari seorang manajer. Pilihan penting lain adalah menciptakan lapangan
kerja untuk anda sendiri dan orang lain.
Nah orang-orang yang
berani mangambil risiko, peka terhadap tantangan bisnis dapat memilih
alternatif ini. Jadi arah pengembangan karier pada saat ini lebih variatif,
bisa vertikal, horisontal, dapat juga horisontal dulu kemudian vertikal.
Agar anda memiliki
career security lebih aktiflah meningkatkan ketrampilan dan kompetensi,
sehingga anda benar-benar menjadi sangat ahli atau memiliki keahlian yang
bersifat multiskill.
Kiat-Kiat
Memperoleh Career Security :
- Tetapkan sasaran karier anda, teknikal, manajerial, profesional, fungsional atau menjadi wirausaha.
- Carilah seorang mentor yang mengetahui kekuatan dan kelemahan anda.
- Jangan membatasi karier anda hanya dalam satu bidang saja, karena akan mengurangi fleksibilitas ruang gerak anda.
- Berpartisipasi dalam setiap kesempatan pelatihan dan pengembangan di organisasi anda, meskipun anda tidak yakin manfaatnya untuk saat ini.
- Pendidikan S2 antara lain di bidang bisnis dapat memberikan lebih banyak pilihan dalam meningkatkan karier, termasuk pilihan menjadi entrepreneur.
- Berkontribusilah jika anda dipilih menjadi anggota suatu proyek kerja, karena akan memperluas kompetensi lintas fungsi dan meningkatkan kerja kelompok.
- Tingkatkan jejaring kerja anda baik didalam maupun diluar organisasi tempat anda bekerja.
- Tingkatkan ketrampilan hubungan antar manusia anda seperti komunikasi, kepemimpinan, motivasi, negosiasi dsb.
- Perbarui ketrampilan teknikal anda termasuk pengetahuan dalam bidang IT .
- Jangan mudah berpuas diri, selalu mencoba cara kerja yang lebih baik.
- Berpegang teguh pada etika yang berjalan seiring dengan sukses karier anda.
No comments:
Post a Comment