komputer


1. Pengertian Sistem
         Pengertian sistem secara umum menyatakan bahwa suatu Sistem adalah suatu kumpulan elemen-elemen yaitu objek, seperti manusia, sumber, konsep dan prosedur, yang saling berinteraksi dan berelasi yang bertujuan untuk melakukan sebuah fungsi untuk mencapai tujuan tertentu.
         Menurut  Jogiyanto,H.M  ( 2005 : 05 ) Sistem adalah suatu urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.  
         Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Secara tujuan trerdapat dua pendekatan dari maksud sebuah sistem, pertama yaitu bahwa sebuah sistem diciptakan maksudnya adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan terdapat juga yang menyebutkan untuk mecapai suatu sasaran (objexctives). Goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. 
         Misalnya untuk sistem bisnis, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Sedangkan untuk sistem akuntansi atau sistem – sistem lainnya yang merupakan bagian atau subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objectives yang lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang lingkup dari mana memandang sistem tersebut. Seringkali dalam suatu kesempatan tujuan (goal) dan sasaran (objective) digunakan bergantian dan tidak dibedakan.
         Berdasarkan definisi-definisi di atas penyusun dapat memberikan kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang terbentuk dari unsur-unsur yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan (goal) atau sasaran (objectives) yang telah ditentukan tergantung dari ruang lingkup dari mana memandang sistem tersebut.
2.   Konsep Dasar Sistem
a.   Perancangan Sistem
         Pemahaman sistem dengan pendekatan prosedur, yaitu suatu urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Pemahaman sistem dengan pendekatan komponen/elemen, yaitu kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.  Suatu  sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem. Subsistem-subsistem tersebut dapat pula terdiri dari beberapa subsistem yang lebih kecil.

b.   Karakteristik  Sistem
         Sistem mempunyai beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang saling terhubung yaitu :
1.          Komponen Sistem
Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerjasama  membentuk suatu kesatuan. Komponen atau elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagan dari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2.          Batas Sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3.          Lingkup Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat ersifat menguntungkan dan juga dapat merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energy dari sistem yang harus dijaga dan dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, apabila tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4.          Penghubung Sistem
Penguhubung merupakan media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain. Penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir  dari satu subsistem  ke subsistem yang lain. Keluaran suatu subsitem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
5.          Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan input (maintenance input) dan masukan sinyal input (signal input)
6.          Keluaran
Keluaran sistem adalah energy  yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran berguna.
7.          Pengolahan Sistem
Pengolahan sistem adalah mengubah suatu masukan sistem (input) menjadi suatu keluaran (output).
8.          Sasaran Sistem
Sistem memiliki tujuan dan sasaran, jika sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
c.   Klasifikasi Sistem
         Menurut Al-bahra bin ladjamudin ( 2005 : 6)  Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Klasifikasi sistem tersebut antara lain:
1.          Sistem fisik (physical system) dan sistem abstrak (abstract system)
Sistem fisik dalah sistem yang ada secara fisik, sedangkan sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
2.          Sistem alamiah (Natural system) dan sistem buatan manusia (human made system)
Sistem alamiah adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alamiah/natural tanpa campur tangan manusia, sedangkan sistem buatan manusia adala sistem yang dirancangan oleh manusia.
3.             Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probalistic system)
Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan atau diprediksi sebelumnya, sedangkan sistem tidak tentu adalah sistem yang tingkah lakunya tidak dapat ditentukan/diprediksi sebelumnya.
4.          Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya, sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem yang lain.



No comments:

Post a Comment