Monday 9 December 2013
MEDIA TRANSMISI
Menurut
Stallings, ada banyak media yang digunakan
untuk membuat sebuah jaringan komputer,
pada dasarnya dibagi menjadi dua macam yaitu kabel dan nirkabel. Terdapat beberapa macam teknologi pada masing-masing
media ini. (Stallings,2004)
Media kabel
merupakan media transmisi yang menyediakan saluran satu perangkat ke perangkat
lainnya. Macam-macam teknologi media kabel, antara lain:
IP address
IP
addres (alamat IP) adalah alamat software, bukan alamat hardware. Pengalamatan IP ditujukan untuk memungkinan host di dalam sebuah jaringan bisa
berkomunikasi dengan host pada jaringan yang berbeda, tanpa
memperdulikan tipe dari LAN yang digunakan oleh host yang berpartisipasi. (Lammle,2004)
1 SKEMA
PENGALAMATAN IP
Alamat IP terdiri atas 32 bit
informasi. Bit ini terbagi menjadi 4 bagian, yang dikenal sebagai octet atau byte, dimana masing-masing terdiri atas 1 byte (8 bit). Pengalamatan IP dapat digambarkan dengan tiga metode:
JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan
antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media
komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan
bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu
jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi
yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling
berhubungan. (Microsoft Partner in Learning, 2009)
FAKTOR KEPASTIAN
Tujuan utama penggunaan factor kepastian
adalah untuk mengolah ketidakpastian dari fakta dan gejala dengan menghindarkan
keperluan data dan perhitungan yang besar. Factor kepastian diperoleh dari
pengurangan nilai kepercayaan (measure of belief) oleh nilai ketidak percayaan.
Faktor kepastian membuat beberapa asumsi
yang memudahkan tingkat kepercayaan dan beberapa persamaan aturan yang mudah
untuk mengkombinasikan tingkat kepercayaan sebagai program dalam mencapai
kesimpulan akhir
PENGEMBANGAN KARIER PADA PERUSAHAAN
A.PENDAHULUAN
Lingkungan bisnis yang sangat
kompleks dan dapat berubah secara tiba-tiba menghasilkan tanda-tanda karir yang
ambigu dan kontradiktif. Seseorang - dalam rangka pertahanan diri – merasa
bingung menanggapi lingkungan yang sedemikian terhadap keinginan dan rencana
pengembangan karirnya. Secara pendekatan tradisional, seseorang bergabung ke
sebuah perusahaan, bekerja keras, berprestasi baik, loyal dan berkomitmen
sehingga mendapatkan kompensasi yang memuaskan dan rasa aman, telah digantikan
oleh pembelajaran berkelanjutan (continuous learning) dan perubahan
identitas (identity change). Karir organisasional tidak terpakai,
karena karir yang senantiasa berubah (protean career) dan karir yang
tak berbatas (boundaryless career) hidup dan berkembang (Bernardin,
192).
PENGEMBANGAN KARIER SEJAK DINI
A.PENDAHULUAN
Pekerjaan (occupation, vocation, career) merupakan
salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia dewasa yang sehat, di mana
pun dan kapan pun mereka berada. Betapa orang akan merasa sangat susah dan
gelisah jika tidak memiliki pekerjaan yang jelas, apalagi kalau sampai menjadi
penganggur. Demikian pula banyak orang yang mengalami stres dan frustrasi dalam
hidup ini karena masalah pekerjaan. Penelitian Levinson (dalam Isaacson, 1985)
menunjukkan bahwa komponen terpenting dari kehidupan manusia dewasa adalah:
ü keluarga,
ü pekerjaan.
Dua komponen tersebut sangat menentukan kebahagian
hidup manusia, sehingga tidak mengherankan jika masalah pekerjaan dan keluarga
praktis menyita seluruh perhatian, energi, dan waktu orang dewasa.
PENGEMBANGAN KARIR INDIVIDUAL
A.PENDAHULUAN
Secara individual, setiap anggota
organisasi atau karyawan perusahaan harus siap mengembangkan diri dalam rangka
meniti jenjang karirnya lebih lanjut. Ada enam kegiatan pengembangan karir yang
dapat dilakukan masing-masing individu sebagai berikut:
ü Peningkatan
PRESTASI KERJA sebagai dasar utama kegiatan pengembangan karir.
ü EXPOSURE,
dalam arti berusaha untuk dikenal oleh para pengambil keputusan berkenaan
dengan promosi, mutasi, dan kesempatan peningkatan karir lainnya. Tanpa
exposure, karyawan yang berprestasi dengan baik mungkin tidak akan dapat
mencapai sasaran-sasaran karirnya.
PENGARUH PROGRAM PENGEMBANGAN KARIER DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
A.PENDAHULUAN
Kinerja karyawan banyak dipengaruhi
oleh perhatian manajemen terhadap kebutuhan karyawan, salah satu diantaranya
adalah dengan diperolehnya posisi pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat dan
kemampuannya (John L. Holland, Gary D.Gottfredson, 1991). Masih sedikit
perusahaan yang merencanakandan mengem-bangkan karir karyawan dengan dasar dan
pertimbangan yang jelas dan terukur. Apabila kondisi tersebut tidak segera
diperbaiki akan sangat berdampak pada hilangnya motivasi karyawan untuk
menunjukkan kinerja terbaiknya.
PERUBAHAN PARA DIGMA DALAM PENGEMBANGAN KARIER
A.PENDAHULUAN
Karier merupakan
sesuatu yang amat penting dalam kehidupan pribadi maupun sosial seseorang.
Dalam konsultasi karier di Kompas banyak pertanyaan berkisar pada pengembangan
karier, baik dari kalangan non manajer maupun manajer.
Misalnya: Saya sekarang
sudah bekerja di suatu jabatan selama 5 tahun. Kapan waktu yang tepat untuk
pindah jabatan atau naik jabatan? Bagaimana meningkatkan karier dalam situasi
bisnis yang tidak menentu? “Organisasi tempat saya bekerja tidak memungkinkan
saya untuk naik pangkat, apakah yang harus saya lakukan dalam pengembangan
karier saya?
Tulisan ini membahas
mengenai perubahan yang terjadi dalam pola karier seseorang dan bagaimana
strategi kita agar pengembangan karier kita dapat terjamin. Pengembangan karier
tradisional
Subscribe to:
Posts (Atom)