Monday 9 December 2013

JARINGAN KOMPUTER



Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan. (Microsoft Partner in Learning, 2009)

1.  KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
Berdasarkan daerah jangkauannya, jaringan dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu:
             1   Local Area Network (LAN)
Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

      2    Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

      3        Wide Area Network (WAN)
Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

Berdasarkan jenisnya dapat dibedakan menjadi:

              1   Point-to-Point Network
Point-to-Point Network merupakan sebuah jaringan yang transmisi datanya dimulai dari sebuah node dan bertransmisi ke satu atau lebih node tujuan, namun bukan ke setiap node yang ada di jaringan. Wide Area Network merupakan point-to-point network.
              2  Broadcast Network
Menurut Tanenbaum, jaringan broadcast adalah jaringan yang memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Sistem ini memungkinkan pengalamatan suatu paket ke semua tujuan. (Tanenbaum,2003)
Cara pentransmisian ini mirip dengan cara pentransmisian sinyal televisi maupun signal radio.

 2  TOPOLOGI JARINGAN
Topologi mendefinisikan peta dari jaringan. Topologi jaringan secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu topologi fisikal dan topologi logikal.

1 TOPOLOGI FISIKAL
Topologi fisikal mendefinisikan bagaimana susunan dari peletakan node pada jaringan.  Terdapat beberapa macam topologi fisikal, antara lain:
a. Topologi Bus
Merupakan sebuah arsitektur jaringan di mana satu set client terhubung pada satu kabel utama (backbone) yang dinamakan bus. Jaringan bus adalah cara yang paling sederhana untuk menghubungkan banyak client, namun masalah yang paling sering dihadapi adalah pada saat dua client akan mengirimkan data pada saat yang bersamaan pada bus yang sama.



Gambar 2.1. Topologi Bus

b. Topologi Token Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.



 




Gambar 2.2. Topologi Ring
c.       Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.



 

Gambar 2.3. Topologi Star


d.      Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah cara untuk men-route data, suara, dan instruksi diantara node-node. Memungkinkan koneksi secara terus-menerus dan mengkonfigurasi ulang di seputar path yang rusak atau terblok dengan cara “hopping” dari satu node ke node lainnya sampai mencapai tujuan. Topologi mesh adalah subclass dari mobile ad hoc networking ( MANET ).

2.3.2  TOPOLOGI LOGIKAL
Topologi logikal menggambarkan bagaimana media tersebut diakses host untuk mengirim data. Secara umum, terdapat dua jenis topologi logikal, yaitu:
a. Broadcast
Pada topologi ini, semua host dapat mengirim data ke semua yang lain melalui media dalam jaringan. Prinsip pada topologi ini adalah First Come First Serve.

b. Token Passing
Topologi token passing mengontrol akses jaringan dengan melewatkan token elektronik kepada tiap host secara bergilir. Ketika host menerima token, maka host tersebut dapat mengirim data. Jika tidak ada data yang dikirim maka token tersebut dilewatkan ke host berikutnya dan proses ini berulang terus-menerus. Penggunaan token passing dapat ditemukan pada Token Ring dan Fiber Distributed Data Interface (FDDI).

No comments:

Post a Comment