Pengertian
Suku Cadang ( Spare Part )
Pengertian dari Spare Part adalah suatu barang yang
terdiri dari beberapa komponen yang membentuk satu kesatuan dan mempunyai
fungsi tertentu. Setiap alat berat terdiri dari banyak komponen, namun yang
akan dibahas komponen yang sering mengalami kerusakan dan penggantian. Ada
beberapa komponen yang juga terdapat didalamnya beberapa komponen kecil,
misalkan engine yang mempunyai komponen didalamnya yaitu fuel injection pump,
water pump, starting motor, alternator, oil pump, compressor, power steering
pump, turbocharger, dan lain-lain.
Setiap Spare Part mempunyai fungsi tersendiri dan
dapat terkait atau terpisah dengan Spare Part lainya. Misal strating
motor akan terpisah fungsi kerjanya dengan alternator, walaupun
secara tidak langsung juga ada hubungannya. Dimana alternator berfungsi
untuk menghasilkan listrik untuk mengisi aki (accu/batere), sedangkan starting
motor berfungsi untuk menghidupkan engine dengan menggunakan listrik
dari aki.
Secara umum Spare Part dapat dibagi menjadi dua,
yaitu :
1.
Spare Part baru yaitu komponen yang masih
dalam kondisi baru dan belum pernah dipakai sama sekali kecuali sewaktu
dilakukan pengetesan.
2.
Spare Part bekas atau copotan yaitu komponen
yang pernah dipakai untuk periode tertentu dengan kondisi :
a.
Masih layak pakai yaitu secara
teknis komponen tersebut masih dapat dipergunakan atau mempunyai umur pakai.
b.
Tidak layak pakai yaitu secara
teknis komponen tersebut sudah tidak dapat lagi dipakai walaupun dilakukan
perbaikan atau rekondisi.
Pada kenyataan dilapangan, umumnya banyak pemakai yang lebih
menyukai komponen/Spare Part yang masih apa adanya (unrecondition).
Mengingat komponen tersebut masih apa adanya setelah dilepas/dicopot dari alat
berat atau truk, jadi masih dapat diindentifikasi kondisi sebenarnya. Jika
diperlukan perbaikan atau rekondisi maka pemakai lebih yakin atas jenis suku
cadang akan dilakukan penggantian.
Sebenarnya penggunaan komponen bekas/copotan sudah lama
dilakukan oleh pemakai alat berat di negara maju. Namum umumnya di negara maju,
komponen yang dijual sudah dilakukan rekondisi dan siap pakai, serta
distributor/supplier juga berani memberikan jaminan atas komponen tersebut.
Sedangkan di Indonesia baru beberapa tahun belakangan ini saja, banyak pemakai
alat berat yang mencari komponen bekas/copotan. Mengingat harganya lebih murah
sekali dibandingkan membeli komponen baru. Serta kebutuhan akan komponen bekas
atau copotan semakin besar setiap tahunnya, tetapi kebutuhan tersebut akan
semakin tidak seimbang dengan komponen bekas/copotan yang tersedia.
Kecenderungan pemilik alat berat dan truk berusaha untuk memperpanjang umur
pakai unit tersebut, jauh melebihi umur pakai di negara maju.
Khusus pemakai yang belum berpengalaman dalam memakai komponen
bekas/copotan, perlu lebih hati-hati sewaktu memeriksa komponen tersebut,
khususnya komponen yang sulit untuk melihat bagian dalam secara keseluruhan.
Hindari kesalahan pengamatan karena pada beberapa kejadian pihak penjual tidak
mau komponen tersebut dikembalikan kalau sudah dibeli. Walaupun demikian bukan
berarti bertransaksi atas komponen bekas/copotan sangat beresiko, hanya
dibutuhkan ketelitian dalam pengamatan sebelum memutuskan untuk membeli.
No comments:
Post a Comment